Senin, 16 Mei 2016

Perbedaan Cobol dan JavaScript

Cobol

COBOL adalah kepanjangan dari Common Bussiness Oriented Language. Bahasa COBOL digolongkan sebagai High Level Language (bahasa pemrograman tingkat tinggi) yang berorientasi pada masalah bisnis. Diciptakan pada tahun 1959. COBOL pertama kali diperkenalkan secara formal bulan Januari 1960 dan disebut dengan COBOL-60. Dan diperbaharui tahun 1965. Pada tahun 1968 dan 1974, bahasa COBOL dikembangkan dan distandarisasikan dengan nama ANSI COBOL (American National Standarts Institute). Bahasa pemrograman COBOL sangat terstruktur, karena mudah dibaca dan memiliki struktur yang jelas. COBOL dibuat untuk operasi pengolahan data, yaitu membaca data, memproses data dan menghasilkan output berupa informasi.

JavaScript

Bahasa pemrograman javascript adalah bahasa scripting yang handal yang berjalan pada sisi client. Javascript merupakan sebuah bahasa scripting yang dikembangkan oleh netscape. Untuk menjalankan script yang ditulis dengan javascript kita membutuhkan javascript-enabled browser, yaitu browser yang mampu menjalankan javascript JavaScript bukan bahasa berorientasi objek, melainkan bahasa berbasis objek. Bahasa berorientasi objek harus mendukung tiga konsep dasar, yaitu pengkapsulan (encapsulation), pewarisan (inheritance) dan polimorfisme (poly morphism). JavaScript hanya mendukung pengkapsulan, itupun tidak 100% benar. Program JavaScript dituliskan pada file HTML (.html atau .htm) dengan menggunakan tag container <SCRIPT>. Dengan kata lain, Anda tidak perlu menuliskan program JavaScript pada file terpisah (meskipun Anda bias juga melakukannya). Tag container <SCRIPT> mempunyai dua atribut tetapi yang harus Anda isikan hanya satu atribut, yaitu Language. Isilah atribut Language dengan “JavaScript”. Hal ini memberitahukan browser bahwa skrip yang akan Anda tulis adalah JavaScript.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar